Income Over Feed Cost and Efficiency Protein Ratio (PER) BoerPE Goats Through Different Content of Crude Protein Levels

Penerapan teknologi pakan yang saat ini terus diterapkan dan mutlak diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, terutama pada kambing boePE. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat kandungan protein lengkap terhadap kinerja nilai ekonomi rasio protein. Materi digunakan 9 ekor bangsa BoerPE berumur 8 bulan–13 bulan dengan bobot badan 20,8 kg–34,6 kg dibagi kelompok kecil rataan =21,8 sedang = 28,4 besar 31,7 kg, bahan rumput gajah, kulit kopi, jagung kuning giling, onggok, tetes, bekatul, roti kering, bungkil kedelai, kelapa pollard. Penelitian menggunakan metode percobaan rancangan acak (RAK) 3 perlakuan berdasarkan diberikan komplit PK berbeda yaitu P1= 11%, P2= 13% P3= 15%. Variabel diamati konsumsi pakan, pertambahan badan, konversi efisiensi, analisis ekonomi. Data diperoleh ditabulasi uji ANOVA lanjut Uji Duncan. Hasil menunjukan bahwa berpengaruh nyata (p<0,01) serta Income Over Feed Cost (IOFC). Sedangkan tidak (p<0,05) Protein Efficiency Ratio (PER). tersebut dapat disimpulkan kasar juga menunjukkan kualitas BoePE dimana peningkatan taraf 15% memberikan keuntungan baik.